Museum Geologi Bandung

oleh pada Jumat, 26 April 2013
Museum Geologi Bandung BandungMuseum Geologi Bandung. Museum ini merupakan museum terpenting Indonesia dan jika ditinjau dari sejarahnya cukup mengeryitkan dahi. Bagaimana tidak, koleksi museum yang mengoleksi beragam fosil temuan penting, maket pertambangan dan sebagainya ini harus dipindahkan dari tempat satu ke tempat lainnya dalam upaya penyelamatan dari tangan belanda. Bahkan 2 orang gugur dalam upaya penyelamatan ini. Beliau adalah Arie Frederic Lasut (Kepala Pusat Jawatan Tambang dan Geologi saat itu), telah diculik dan dibunuh tentara Belanda. Ia telah gugur sebagai kusuma bangsa di Desa Pakem, Yogyakarta. Dan juga ada nama Sakiman seseorag pengemudi yang juga gugur sebagai pahlawan dalam rangka berjuang mempertahankan kantor PDTG.

Sejarah selengkapnya silahkan baca di wikipedia : Museum Geologi Bandung.


Museum Geologi Bandung

Museum Geologi Bandung


Lokasi
Museum ini terletak di jalan diponegoro kota bandung. Untuk menuju ke tempat ini aksesnya sangat mudah, lebih detailnya silahkan lihat di bagian map

Map
Untuk mengetahui detai museum geologi bandung di google map silahkan klik disini

Deskripsi
Ada banyak sekali koleksi yang dimiliki oleh museum ini, sejak dapat bantuan dari pemerintah jepang sekitar 700an juta yen, museum ini mengalamai renovasi besar - besaran. Selama 1 tahun dalam masa renovasi museum ini ditutup. Dibuka lagi peresmiaannya oleh presiden megawati (tahun 2000). Setidaknya koleksi di letakkan dalam 2 lantai dengan masing - masing lantai memiliki berbagai ruang tersendiri. Dijamin Anda penikmat sains terutama ilmu bumi geologi sangat rugi jika sekalipun tidak pernah melihat museum geologi di kota bandung ini. Semua koleksinya benar - benar lengkap, bahkan pusat pertambangan emas di irian jaya, maketnya ada disini. Tidak hanya itu museum ini juga menawarkan pembelajaran / pengetahuan terkait ilmu ini melalui visual grafis spektakuler yang bisa di tonton dengan nyaman. Sangat direkomendasikan sebagai tempat wisata populer pelajar, mahasiswa maupun keluarga. Demikian review Museum Geologi Bandung.

Terkait